Tinjauan Logo Konseling terhadap Peran Orang Tua dalam Menjaga Identitas Iman Anak di Jemaat GMIM Immanuel Ratatotok
DOI:
https://doi.org/10.70420/atohema.v2i4.174Keywords:
Anak, Konseling, KeluargaAbstract
Usia 17-25 tahun seseorang memiliki perilaku seksual yang sudah jelas dan mulai mengembangkannya dalam bentuk hubungan pacaran. Desa Ratatotok memiliki keberagaman agama, hal ini membuat diusia 17-25 seseorang sering kali terlibat dalam cinta beda agama. Penelitian ini bertujuan dan fokus utama pada peran konseling keluarga menjaga identitas iman anak dalam menghadapi tantangan cinta beda agama dengan menerapkan tujuh dimensi permasalahan logo konseling yang dikemukan oleh Jacob Daan Engel dan Fredrik Hallatu . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data melalui wawancara dengan melibatkan langsung keluarga dan anak yang terlibat cinta beda agama. Melalui penelitian yang dilakukan, didapati bahwa anak yang terlibat cinta beda agama di Ratatotok disebabkan oleh konteks masyarakat yang berbeda agama, lingkungan menganggap bahwa cinta beda agama adalah wajar, rasa penasaran, ekonomi dan lemahnya peran orangtua. Inilah faktor penyebab terjadinya cinta beda agama di Ratatotok, masalah ini harus ditangani dengan serius, anak perlu dibimbing oleh keluarga agar tidak menjalani cinta beda agama apalagi sampai berpindah agama
References
Albi, Anggito dan Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif, Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Ali, Mukti. Agama dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013
Beek, Aart (2012). Pendampingan Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Engel, Jacob Daan and Fredrik Hallatu. Logo Pendampingan Dan Konseling Keluarga. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2021.
Engel, Jacob Daan. Konseling Pastoral dan Isu-Isu Kontemporer. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016
Engel, Jacob Daan. Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016
Groenen, C (1993). Perkawinan Sakramental. Yogyakarta: Penerbit Kanisi
Enklaar, Homrighausen. Pendidikan Agama Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.
Groenen, C (1993). Perkawinan Sakramental. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Ibrahim, Idi Subandy (2007). Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Penerbit Jalasutra
Mamik. Metodologi Kualitatif. Diedit oleh Choiroel Anwar. Sidoarjo: Penerbit Zifatama Publisher, Anggota IKAPI.2015.
Ramdhan, Muhammad. Metode Penelitian, Surabaya: Cipta Media Nusantara,2021.
Saputra, Dika. Konseling Keluarga, Kalianyar: CV. Dewa Publishing, 2022
Syukur, Taufik, Gamar Al Haddar, dkk. Pendidikan Anak dalam Keluarga, Padang: PT Global Eksklusif Teknologi, 2023
Jurnal
Daniel, Yudo. PASTORAL UNTUK HUBUNGAN CINTA BEDA AGAMA. Jurnal Marturia, Vol.II No.2, (2020) https://jurnal.stakmarturia.ac.id/umum/article/view/11/8 diakses pada tanggal 20 Mei 2025
Firmansya, Endik dan Adi Prasetyo Wibowo. Pendampingan Pastoral bagi Pacaran Beda Agama di Gereja Beth-El Tabernakel Sei Menggaris Menurut 2 Korintus 6:14-18, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 4 No.2 Tulahun 2021 (https://ojs.sttrealbatam.ac.id/index.php/coster/article/download/163/72 , diakses pada tanggal 04 Juli 2025
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aurelia Patrisia Manuel, Vera E. Burhan (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.