Peran Pastoral Dalam Memperbaiki Hubungan Keluarga: Waktu Bersama Yang Terabaikan

Abstract

Penelitian Keluarga sebagai unit sosial primer memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perkembangan psikososial anak. Di era modern, banyak keluarga mengalami tantangan melemahnya kelekatan emosional akibat berkurangnya waktu berkualitas antara orang tua dan anak. Artikel ini mengkaji fenomena tersebut dengan fokus pada penyebab utama berkurangnya waktu berkualitas, dampaknya terhadap hubungan orang tua-anak, serta peran pendampingan pastoral sebagai solusi untuk memperbaiki dan memperkuat kelekatan emosional keluarga. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif yang mengintegrasikan teori attachment dan konsep pelayanan pastoral. Hasil kajian menunjukkan bahwa tuntutan gaya hidup modern, pergeseran kelekatan anak ke teman sebaya, ketidaksadaran orang tua akan pentingnya kelekatan, dan budaya individualisme menjadi faktor utama penyebab berkurangnya waktu berkualitas. Pendampingan pastoral hadir sebagai intervensi efektif melalui fungsi membimbing, mendamaikan, menopang, menyembuhkan, mengasuh, dan menguatkan keluarga. Kesimpulannya, peningkatan waktu berkualitas yang intensif dan konsisten serta optimalisasi pelayanan pastoral dapat memperkuat keharmonisan keluarga dan mendukung perkembangan holistik anggota keluarga.